Minggu, 03 Januari 2010

CONTOH ARSITEKTUR TELEMATIKA

0 komentar

CONTOH ARSITEKTUR TELEMATIKA


Arsitektur Client/Server
Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
Berbagi hardware atau software

Arsitektur File Server
Model pertama Client/Server
Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
Server bertindak sebagai file server
File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut
Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
Aktivitas pada klien:
• Meminta data
• Meminta penguncian data
Tanggapan dari klien
• Memberikan data
• Mengunci data dan memberikan statusnya

Batasan File Server
Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan
Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus
 Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer

Arsitektur Database Server
Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis)
Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database
Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi
Beban jaringan menjadi berkurang
Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server
Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture

Application Architectures

Two-tier architecture: Contoh - program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database
Three-tier architecture: Contoh aplikasi berbasis Web

Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier
Keluwesan teknologi
Mudah untuk mengubah DBMS engine
Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
Biaya jangka panjang yang rendah
Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan
Keunggulan kompetitif
 Kekampuan untuk bereaksi thd perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi


SUMBER : http://zainuliman.blogspot.com/2009/11/arsitektur-telematika.html
Menurut saya contoh dari arsitektur telematika itu sendiri memiliki beberapa kategori yaitu arsitektur client/server, arsitektur file server, arsitektur database server dan arsitektur aplikasi. Di dalam arsitektur aplikasi dibedakan menjadi 3 yaitu : one tier, two tier, three tier dan multi tier. Tetapi saya hanya dapat menjelaskan mengenai two tier saja.....

 

imaginasi | Copyright 2009 - Designed by Gaganpreet Singh